0

Kain yang suci menutupi mahkota ku :)

10/13/2001 - Arsip Fiqh

Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)


Wanita-wanita yang digambarkan Rasul dalam hadis di atas sekarang banyak sekali kita lihat. Bahkan itu sudah menjadi sesuatu yang mentradisi dan dianggap lumrah. Mereka adalah wanita-wanita yang memakai pakaian tapi telanjang. Sebab pakaian yang mereka kenakan tak dapat menutupi apa yang ALLAH SWT perintahkan untuk ditutupi.

Aku sendiri sebenarnya sudah mengenakan jilbab sejak lama, namun aku suka melepasnya. Tapi, sekarang aku sudah selalu menghiasi rambutku dengan kain yang suci, menutupi mahkota terindah yang dimiliki kaum hawa dengan mahkota lebih indah yang beulur ke bawah.

namun. Budaya barat telah menyebabkan fenomena pakaian yang “tak layak”, tetapi di pergunakan. bukanlah merupakan budaya masyarakat Islam dan tidak pula dikenal dalam tradisi masyarakat kita.

Di samping itu, aku sangat senang karena teman teman ku sudah mengikuti jejak ku mengenakan jilbab yang membuat mereka jauh lebih cantik :)

salah satunya, Febinda Primo Rachmavita

Aku harus acungkan jempol sama dia, dia mau menutupi mahkotanya itu dengan kain yang lebih indah dari mahkota nya itu. I'am salute with you feb :)


and I hope, all the women on this earth is change the culture of them by closing aurat :D

Back to Top