0

Hitam Itu Hanyut, dan Putih Itu Akan Ku Pulihkan

Mungkin aku hanya setetes embun yang jatuh dan tidak dipedulikan lagi.
Atau saja setitik noda yang akan dihapus dan tidak dibutuhkan.

Aku hanya remaja kecil yang sedang belajar atas proses pendewasaan.
Yang ingin mengetahui tentang hidup, persahabatan, bahkan percintaan lebih dalam.

Aku mengenal dan mulai mencari apa itu cinta lebih dalam dari sosok laki2 sepertimu.
Aku mencoba mengartikan hari demi hari yang kita lewati dengan atas nama kasih sayang.
Aku kira Allah mengutusmu untuk sebagai teman kebahagiaan aku nantinya.
Aku kira, kamulah orang yang tak pantas untuk aku sakiti.

Dulu kejadian mu yang buruk tetap baik dimataku
Dulu kejadian mu yang menyakitiku tetap indah dihatiku
Dulu kejadian mu yang pahit tetap manis diperasaanku

Itu semua ku lakukan semata mata karena aku mencintaimu, seperti malam mencintai bulan.
Itu semua ku lakukan semata mata karena aku menyayangimu, seperti Juliet yang tidak ingin ditinggalkan Romeo nya.
Itu semua ku lakukan semata mata karena aku tulus padamu, seperti tulusnya cinta & kasih sayang ayah ku pada ibuku.

Sekarang kau sayat hatiku dengan silet kekhilafanmu
Sekarang kau bunuh hatiku dengan pedang kedudukan mu
Sekarang kau cabik hatiku dengan cambuk keangkuhanmu

Semuanya kini telah berakhir.
Rancangan masa depan yang kita rangkai kini sia sia.
Perkenalan mu dengan keluarga ku kini tak berarti.

Aku tau, Allah punya rahasia atas semua kejadian ini.
Aku tau, Allah menyayangi umatnya yang cinta kepadaNya pula.
Aku tau, Allah selalu ada didekatku dan menenangkan hatiku.
Aku tau, Allah mau aku bertemu & bercinta dengan orangg yg salah sebelum dengan org yang tepat.
Dan aku tau, Allah sangat menyayangiku, jauh dari kata-kata sayang kebohonganmu kepadaku.

Terimakasih karena telah mengenalkan ku tentang dunia percintaan
Terimakasih karena telah membuat aku tersenyum tulus karena mengenalmu
Terimakasih karena telah memberikan pelajaran yang berharga, yang tidak akan aku lakukan kelak, sekali lagi Terimakasih :')



Back to Top