0

Sahabat itu, kalian..

Kalian itu cahaya. Yang bisa menerangkan disaat gue masuk sang kegelapan.
Kalian itu air. Yang bisa menenangkan ketika jiwa ini panas.
Yang paling terpenting, kalian itu permata. Permata yg paling berharga. Untuk gue. Ya.

Ketika bibir tak mampu menjelaskan, air mata yang akan bertindak.
Namun, mata ini sudah lelah ketika hati ini kembali diusik.
Sebuah tindakan tolol lah yang gue perbuat. Gue akui itu.

Ketahuilah, sebuah insan tak akan mau kehilangan sahabatnya, satupun tak akan direlakannya.
Bagaimanapula gue. Gue gak akan membiarkan satu, dua, bahkan sebelas jiwa menginggalkan.

Banyak hal yang telah kita lalui. Yang bergradasi. Penuh dengan suka duka, dihibur dan disakiti, didengarkan dan diabaikan. Itulah kita, sahabat..


Tapi, kembalilah simak.
Tidak ada seorang sahabat yang membungkus kebenciannya dengan ciuman.
Karena itu gue begini.

Beberapa hal kekurangan kita.
Kurang memahami, dan satu lagi musuh kita. Ya, emosi.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Sampai disini dulu, jika masalah ini telah selesai, akan gue lanjutkan postingan ini. Karena itulah kuncinya. Jika tak terusaikan? Mereka bukan permata yang harus gue jaga:).

*to be continue*

Nah sekarang masalah gue udah terselesaikan nih ;-)
Yaiyalah akan terselesaikan, sahabat2 emas gue ini, gaakan gue lepas, selamanya.. ;-)
Back to Top